Jumat, 29 April 2016

Softskill: Money And Happiness


Nama: Safitri Pratiwi
Kelas: 1EA08
NPM: 16215328

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA



Softskill: Money and Happiness

“Can Money Buy Happiness?”

I believe that money can’t buy you happiness. Sure, having a lot of money is a great thing and gets rid of the stress of financial insecurity. But real happiness can’t be bought by money. Thinking about life has led me to think about this popular belief and realize it’s completely true. Although being financially secure is one of the best things in the world, it won’t necessarily bring you happiness.

Many people dream of being rich. They think of all the things they can buy with money such as big houses, fancy cars, and long vacations. People make it their goal to get into a good college to get a good job and make a lot of money. With financial security, people think they have more time to spend relaxing and being happy. There are so many success stories of people going from “rags to riches” and people try to follow their footsteps and do the same thing. Basically, we all get this idea that being rich is a great thing and it will guarantee happiness, but is it true?

Having money is one of the most important things in life, but happiness is even more important. While money can result in happiness, the process of gaining it hinders your relationships with others. You can also buy things with money and those objects will bring you temporary happiness, but eventually you will get bored of the object and the happiness of having it will go away.

Although being financially secure is one of the best things in the world, it won’t necessarily bring you happiness. Money is an important component of happiness, but money alone won’t suffice in bringing you the highest level of happiness possible. You also need to have good, solid relationships with your friends and family to maximize your level of happiness. All in all, money alone won’t bring you happiness, but if you can effectively manage your time and balance the amount of time you spend making money, and the amount of time you spend with your friends and family, that will bring you happiness.


Happiness is not in the mere possession of money; it lies in the joy of achievement, in the thrill of creative effort. -Franklin D. Roosevelt

Rabu, 13 April 2016

Risensi Film Maleficent




Oleh: Safitri Pratiwi
Kelas: 1EA08
NPM: 16215328

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA



Risensi Film Maleficent



Identitas Film
·         Sutradara         : Robert Stromberg
·         Naskah            : Linda Woolverton, Paul Dini
·         Adaptasi          : Sleeping Beauty (Disney)
·         Genre              : Action, Drama, Fantasi, Romance.
·         Narator            : Janet McTeer
·         Musik              : James Newton Howard
·         Sinematografi   : Dean Semler
·         Rumah Produksi: Walt Disney Pictures
·         Tanggal Rilis    : Juni 2014 (Indonesia), 28 Mei 2014 (Inggris), 30 Mei 2014 (Amerika Serikat)
·         Durasi              : 97 menit
·         Biaya               : $180 juta
·         Box Office       : $335,470 juta
·         Official from    : disney.com

·         Pemain/Bintang          
*      Angelina Jolie as Maleficent
*      Elle Fanning as Aurora
*      Sharlto Copley as Stefan
*      Lesley Manville as Flittle
*      Imelda Staunton as  Knotgrass
*      Juno Temple as Thistlewit
*      Sam Riley as Diaval
*      Brenton Thwaites as Price Philip
*      Kenneth Cranham as King Henry
*      Sarah Flind as Princess Leila’s Handmaiden
*      Hannah New as Princess Leila
*      Isobelle Molloy as Young Maleficent
*      Michael Higgins as Young Stefan
*      Ella Purnel as Teen Maleficent
*      Jackson Bews as Teen Stefan
*      Vivienne Jolie-Pitt as Aurora (5 yrs)
*      Eleanor Worthnington-COX as Aurora (8 yrs)

Sinopsis
            Kisah ini dimulai dari seorang peri kecil bernama Maleficent yang hidup di Moors, kawasan yang berbatan lansung dengan kerjaan manusia. Maleficent kecil jatuh cinta pada Stefan yang saat itu datang ke Moors untuk mencuri. Stefan tergila-gila dengan Maleficent dan juga berambisius untuk menjadi seorang Raja. Maleficent mempunyai satu kelemahan yaitu dia akan terluka jika bersentuhn dengan logam besi. Tepat pada usia nya yang ke-16 Maleficent mendapan ciuman pertamanya dari Stefan. Mereka menyebutnya ‘True Love’. Namun, sayangnya pada hari berikutnya Stefan tidak lagi mucul kembali.
           Tahun berganti Maleficent pun tumbuh menjadi wanita dewasa dan juga pelindung Kerajaan Moors. Yang pada saat itu Raja Henry menyerang Kerajaan Moors dan mendapatkan luka yang parah. Raja Henry pun mengataka siapa yang bisa membunuh Maleficent akan menikah dengan putrinya dan menjadi Raja yang baru. Pada malam hari Stefan pun menemui Maleficent. Antara senang dan sedih saat Stefan menemuinya lagi. Terbuai dengan suasana romantis Maleficent pun tak sadar jika diberi obat tidur. Disaat Maleficent tidur Stefan berniat jahat untuk memotong sayap Maleficent. Saat terbangun Maleficent pun sadar sayap nya telah hilang.
           Stefan berhasil menikah dengan seorang Putri raja. Namun, maleficent dirundung kesedihan dan dendam. Sampai suatu hari, Maleficent membantu seekor burung Gagak dan mengubah nya menjadi seorang manusia, Diaval. Dan Diaval pun diutus untuk memata-matai Stefan. Sampai pada akhirnya, ratu melahirkan anak pertama nya, Aurora. Maleficent datang untuk mengucapkan selamat dan juga sekaligus memberi kutukan bahwa saat Aurora berumur 16 tahun jarinya akan tertusur jarum dari alat pemintal kain dan akan tertidur selamanya. Dan Aurora akan terbangun apabila ada seorang laki-laki yang mencium nya  dengan cinta sejati.
            Stefan marah dan menyuruh prajurit untuk menghilangkan semua alat pemintal. Dan menyuruh tiga peri untuk membawa Aurora kedalam hutan. Diam-diam Maleficent dan Diaval mengintai Aurora dari jauh. Mengamati perkembangan Auroran dari bayi sampai tumbuh besar dan melakukan kontak fisik. Lama-lama hati Maleficent pun luluh dan sayang pada Aurora.
Aurora pun berkenalan dengan Maleficent yang dipanggilnya sebagai ibu peri pelindung yang selalu mengikuti bayangan nya. Maleficen pun semakain sayang dengan Aurora dan ingin membatalkan kutukannya namun tidak berhasil. Sampai suatu hari Aurora berkenalan dengan pangeran yang bernama Philips yang tersesat dihutan. Lalu timbul cinta pada pandangan pertama diantara mereka. Esoknya saat Aurora benar berusia 16 tahun kutukan itu pun benar terjadi. Aurora tertusuk jarum dari alat pemintal dan tidur selamanya. Maleficent mencoba membawa Pangeran Philips yang ditemui dan dicintai Aurora. Tapi ternyata cara itu gagal. Maleficent pun menyesal dan meminta maaf pada Aurora yang sedang tertidur. Ia berpamitan lalu mencium kening Aurora. Dan hebatnya Aurora terbangun dari tidurnya
            Lalu Maleficent mengajak Aurora untuk pergi ke Kerajaan Moors namun Stefan mengetahui nya. Ketika mencoba melarikan diri, Maleficent ditangkap oleh jaring besi. Maleficent tidak dapat mengalahkan penjaga dan Stefan yang menggunakan baju dan senjata besi. Dengan sihir terakhirnya, Maleficent mengubah Diaval menjadi naga. Ia hampir saja dibunuh, tapi Aurora membebaskan sayap Maleficent yang dulu dicuri oleh ayahnya. Dengan sayapnya, Maleficent berhasil mengalahkan Stefan yang kemudian mati. Aurora menjadi ratu yang berhasil menyatukan dua kerajaan, yakni kerajaan manusia dan peri dimana Phillip juga ikut bergabung bersama Aurora.


Kelebihan dan Kekurangan dari film Maleficent :
  • Kelebihannya adalah Film ini menceritakan lebih real daripada  dongeng yang sudah lama didengar dan diceritakan selama ini, dengan menampilkan sisi karakter kepribadian lain dari peri jahat yang ternyata juga mempunyai hati yang lembut , baik dan penyayang. Sehingga dapat mengubah pandangan setiap penontonnya, khususnya anak-anak.
  • Kekurangannya adalah Masih terdapat tayangan yang kurang baik untuk dilihat oleh anak-anak kecil pada khususnya,terdapat pada bagian ketika adegan pangeran Philip mencium Ratu Aurora.

Penilaian dan pendapat terhadap film Maleficent :
Film Maleficent ini sangat bagus dinilai melalui segi pendidikan psikologis anak, walaupun masih terdapat sedikit unsur budaya barat yang ditampilkan. Dalam segi pendidikan psikologis, terutama khususnya anak-anak yang menonton film ini, dapat melihat bahwa cinta kasih seorang ibu itu lebih besar dibandingkan seorang yang mencintai kita sendiri. Karakter Aurora disini juga memperlihatkan kelembutan hati seorang anak, yang selalu menunjukkan sopan santun terhadap orangtuanya, dan juga selalu berpikir positive terhadap apapun yang dialami nya. Karakter Aurora ini, dapat menambah nilai baik, karena dapat memberikan pesan yang dalam ke setiap penontonnya untuk selalu berbuat baik dan berpikir positive kepada siapapun.